nusakini.com--Alunan merdu gamelan dan tiupan suling yang dipadukan kecapi serta hentakan kendang dalam melodi Lalayaran Degung Sunda memukau tamu yang hadir pada Resepsi Diplomatik di Kyrgyzstan, pekan lalu. Resepsi Diplomatik diselenggarakan dalam rangka Peringatan HUT Ke-72 RI, yang dihadiri 100 undangan, terdiri dari kalangan diplomatik, pemerintah setempat, Konsul Kehormatan, dan Congress of Women of Kyrgyzstan. Hadir sebagai Tamu Kehormatan (Guest of Honor) adalah Executive Secretary Kementerian Luar Negeri Republik Kyrgyzstan, Yang Mulia Aybek Omokeyev. 

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Membuka Resepsi Diplomatik, Dubes RI memaparkan 4 (empat) hal: capaian-capaian pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan berbagai upaya Pemerintah Indonesia untuk mempercepat pembangunan infrastruktur serta pemerataan pembangunan sampai ke daerah-daerah dan wilayah perbatasan; keberhasilan ASEAN pada usianya ke-50 dalam menjaga perdamaian dan keamanan kawasan sehingga dapat memberikan suasana yang kondusif bagi pembangunan; keterlibatan Indonesia dalam kerangka PBB menjaga perdamaian dan keamanan dunia, termasuk kontribusi personil penjaga perdamaian; kemajuan hubungan bilateral Indonesia-Kyrgyzstan selama 3 (tiga) tahun terakhir. 

Sedangkan Yang Mulia Aybek Omokeyev dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kyrgyzstan menikmati hubungan baik yang telah terjalin dengan Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, Kyrgyzstan siap menyambut kerjasama yang lebih erat lagi di masa mendatang. Kyrgyzstan berharap Indonesia di hari kemerdekaannya semakin maju dan sejahtera. 

Suasana ramah tamah diiringi merdu suara musik degung Sunda oleh grup musik Jawa Barat Ega Robot Ethnic Percussion. Para tamu semakin larut mengikuti irama tari Jaipong hingga gerak langkah tari nusantara lain, seperti Aceh, Jawa Tengah, Ambon, Maumere, Papua. Resepsi pun diakhiri dengan menari Poco-poco bersama. (p/ab)